Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi besar junjungan kami yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW. Yang mana beliau telah ditakdirkan untuk menjadi manusia pilihan dan sekaligus menjadi utusan mulia dariMu ya AlloH untuk berjuang demi menegakkan dan mensyiarkan agamaMu. Semoga kami senantiasa mendapatkan curahan syafaat dari beliau "min hadza ilayaumil qiyyamah" dan diakui sebagai umat beliau, amieen.
Ya AlloH....
pada hari ini kami berbahagia, pada hari ini kami bersuka cita dalam menyambut kedatangan tahun baru 1432 H yang dikhususkan hanya untuk ummat nabi Muhammad SAW. Semoga pada hari ini menjadi awalan yang baik dari kami untuk mengawali hari di tahun baru ini dengan amal kebajikan dan dapat mengistiqomahkannya.
Ya AlloH....
Kami sadar, kami mengakui akan semua kesalahan dan kekhilafan yang selama ini sering kami kerjakan ditahun kemarin. Tapi pada hari ini kami berharap akan ampunan dariMu ya Rabb...
terimalah amal kebaikan dan kebajikan yang telah kami lakukan pada tahun yang lalu dan ampuni dosa-dosa yang telah kami perbuat pada tahun yang lalu. Kini kami berharap akan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, dan ridhoMu didalam menjalani dan mengarungi kehidupan ditahun ini.
Wahai saudaraku muslimin dan muslimat, bergembiralah karena pada hari ini kita semua merayakan tahun baru hijriyyah. Yang mana mulai hari ini kita semua harus berusaha untuk menjadi manusia yang terbaik dan selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
"--Selamat Tahun Baru 1432 H--"
Ini do'a akhir tahun dibaca setelah sholat / ashar sebelum maghrib 3x, dan do'a awal tahun dibaca setelah sholat maghrib 3x.
Nama-nama bulan Hijriyyah :
1. Muharram : artinya yang diharamkan maka pada bulan ini diharamkan untuk berperang.
2. shafar : artinya kosong, pada bulan ini para lelaki Arab pergi untuk merantau atau berdagang.
3. Rabiul Awal : artinya bulan kembalinya para lelaki yang merantau
4. Rabiul Akhir : artinya masa akhir menetapnya kaum lelaki untuk pergi lagi merantau
5. Jumadil Awal : artinya bulan pertama datang kemarau
6. Jumadil Akhir : artinya masa berakhirnya masa kemarau
7. Rajab : artinya yang dimuliakan, karena oarang Arab dulunya memuliakan bulan ini
8. Syaban : artinya berbangsa atau berkelompok, karena mereka berikhtiar sambil berkelompok.
9. Ramadhan : artinya panas, bulan ini adalah bulan pembakaran dosa
10. Syawal : artinya kebahagiaan, pada bulan inilah idul fitri
11. Dzulqadah : artinya masa istirahat
12 . Dzulhijah : artinya masa untuk berhaji
2. shafar : artinya kosong, pada bulan ini para lelaki Arab pergi untuk merantau atau berdagang.
3. Rabiul Awal : artinya bulan kembalinya para lelaki yang merantau
4. Rabiul Akhir : artinya masa akhir menetapnya kaum lelaki untuk pergi lagi merantau
5. Jumadil Awal : artinya bulan pertama datang kemarau
6. Jumadil Akhir : artinya masa berakhirnya masa kemarau
7. Rajab : artinya yang dimuliakan, karena oarang Arab dulunya memuliakan bulan ini
8. Syaban : artinya berbangsa atau berkelompok, karena mereka berikhtiar sambil berkelompok.
9. Ramadhan : artinya panas, bulan ini adalah bulan pembakaran dosa
10. Syawal : artinya kebahagiaan, pada bulan inilah idul fitri
11. Dzulqadah : artinya masa istirahat
12 . Dzulhijah : artinya masa untuk berhaji
"--
KALENDER HIJRIYYAH --"
KALENDER HIJRIYYAH --"
( mengcopy dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah)
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (Bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam,
termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan
ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender
Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana
terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622
M. Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender
Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender
Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan
kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran matahari.
Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin
Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke
Madinah. Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah
hari berkisar 29 - 30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman
Allah Subhana Wata'ala: ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah
ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan)
agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan
yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah
beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS : At Taubah(9):36). Sebelumnya,
orang arab pra-kerasulan Rasulullah Muhammad SAW telah menggunakan
bulan-bulan dalam kalender hijriyah ini. Hanya saja mereka tidak
menetapkan ini tahun berapa, tetapi tahun apa. Misalnya saja kita
mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW adalah di tahun gajah. Abu
Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur di zaman Khalifah Umar r.a.
menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat
dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja,
sehingga membingungkan. Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat
senior waktu itu. Mereka adalah Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi
Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., Zubair
bin Awwam r.a., dan Thalhan bin Ubaidillah r.a. Mereka bermusyawarah
mengenai kalender Islam. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad
Rasulullah saw. Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan
Muhammad saw menjadi Rasul. Dan yang diterima adalah usul dari Ali bin
Abi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari
Makkah ke Yatstrib (Madinah). Maka semuanya setuju dengan usulan Ali
r.a. dan ditetapkan bahwa tahun pertama dalam kalender Islam adalah pada
masa hijrahnya Rasulullah saw. Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender
hijriyah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan berlaku di
masa itu di bangsa Arab.
http://kelembagaan.pnri.go.id/about_us/addresses/idx_id.asp